Bagi umat Islam, ibadah merupakan ketaatan kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala dalam melaksanakan perintah Nya. Di dalamnya mencakup segala apa yang diridhoi Allah, baik itu ucapan atau pun perbuatan, yang dhahir maupun yang batin. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa ibadah merupakan perintah Allah yang menjadi tujuan penciptaan manusia di
Ia adalah ""AKU ADALAH AKU," tanpa pengecualian ataupun kualifikasi (Keluaran 3:14). Jika Ia membutuhkan sesuatu untuk hidup atau merasa sempurna, maka Ia bukanlah Allah. Jadi, Allah tidak membutuhkan kita. Tapi, herannya, Ia sangat mengasihi kita, dan di dalam kebaikanNya Ia menginginkan supaya kita dapat hidup bersamaNya dalam kekekalan.
Ibadah bersama memfasilitasi hal itu. Kehadiran dalam gereja juga membantu menjaga terhadap kemurtadan dan kemerosotan iman. Tanpa ibadah bersama, secara rohani kita mudah menyimpang. Alasan lain bagi ibadah bersama adalah kesannya terhadap masyarakat. Jika kita rutin menghadiri gereja, ketaatan kita kepada perintah untuk mengasihi Allah tampak
Bukhari Muslim). Kata RasulullahSaw bersabda: "Shalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan shalat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama.". Maka tegakkan tiang-tiang agama itu, agar kita tidak termasuk sebagai orang yang meruntuhkan agama.
Tentu semua itu tidak lepas dari kewajiban kita untuk beribadah. Sebenarnya ibadah itu untuk kebutuhan manusia itu sendiri, atau untuk kepentingan Tuhan ( Allah SWT. Allah SWT. hakikatnya tidak butuh disembah-sembah ( karena Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Kaya ), melainkan kita selaku manusialah, yang butuh menyembah-Nya, memohon
Vay Nhanh Fast Money.
apakah allah butuh ibadah kita