thisold house concord cape location. best smg warzone season 4. board bio word template funding at lse; aws ddos Kekurangandan kelebihan jenis lampu aquarium 1. lampu metal halida lampu metal halida memiliki keungulan dalam dalam jauh pancar dan intensitas cahaya dimana lampu ini akan memberikan pancaran hingga dasar aquarium terutama yang memiliki kedalaman lebih dari 2 meter lampu halida juga akan memberikan efek metalis pada ikan sehingga ikan akan tampak mungkindulu pernah sobek. gak masalah kok blackmoor hitamnya kuat. secara itu mmg genetik. klo gak rapi, sebaiknya jgn dibreed. ingat kata2 bijak dari om poma: ikan bagus ikan jelek rawatannya tetep sama indukan bagus indukan jelek, anakannya tetep makan biaya, tenaga, waktu yang sama. tapi terserah sih klo mau nyoba2.. cuman saya bilangi dulu di depan kalo Tidakada percikan api. Ganti battery 1,5V 2 buah. Check tekanan air, mungkin pompa sudah mulai lemah. Coba dengan pompa cadangan lain. Aliran air tersumbat, pada pipa masuk sebelum ke WH terdapat saringan air, bersihkan saringan ini, jika masih belum bisa juga lepaskan saringan. Kontroler pulse igniter mati, jika batery sudah baru, tekanan Apaprinsip kerja bor listrik. 10mm bor listrik portabel untuk penjualan tiket tinggi bertugas pengeboran mesin; Penggiling Sudut. 4 inci, 9 inci 1050W alat kelistrikan penggiling sudut tangan kecil untuk dijual; Latihan Dampak; Planer Listrik; Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. JAKARTA, Alat elektronik merupakan kebutuhan yang tidak bisa kita pisahkan dalam rumah tangga. Dalam keseharian kita bergantung pada alat-alat seperti AC, mesin cuci, kulkas maupun televisi. Jika tidak digunakan secara bijak, alat-alat elektronik ini dapat mempengaruhi tagihan listrik dari Green Logic, Rabu 20/4/2022, semakin lama waktu penggunaan alat juga sangat mempengaruhi tagihan listrikmu. Berikut ini merupakan 5 alat elektronik yang boros listrik di rumah dan cara penghematannya. Baca juga Hemat Tagihan Listrik, Ini 6 Cara Membuat AC Bekerja Lebih Sedikit AC dan pemanas ruangan Tergantung pada efisiensi unit, dalam periode 24 jam, HVAC dapat menggunakan sekitar 28-63 kWh, menghasilkan sekitar kWh dalam sebulan. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pemakaian listrik pada AC dan pemanas ruangan Gunakan AC hanya saat diperlukan dan pada waktu hari sedang panas-panasnya biasanya sekitar jam 12-4 sore. Servis dan bersihkan AC secara berkala. Gunakan kipas angin langit-langit, saat musim panas putar berlawanan arah jarum jam sedangkan pada musim dingin putar kipas searah jarum jam. Tutup tirai saat matahari sedang terik dan buka tirai saat musim dingin untuk mendapatkan sinar matahari. Gunakan pakaian ringan di musim panas dan pakaian hangat di musim dingin. Baca juga 7 Tips Sejukkan Rumah Tanpa Listrik Pemanas air atau water heater Dok. Ariston Penggunaan water heater di rumah. Benda lain dengan pemakaian listrik terbesar di rumah adalah pemanas air. Pemanas air dapat mengkonsumsi sekitar 13,5 kWh per hari, atau 405 kWh per bulan. Lakukan tips berikut untuk menghemat listriknya Atur suhu pemanas air ke 49 derajat Celcius atau lebih rendah. Bungkus pemanas air yang lebih tua dengan jaket isolasi. Matikan pemanas air saat kamu sedang berlibur. Pasang kran air hemat energi dan aerator keran. Tingkatkan ke pemanas air tenaga surya. Baca juga Jaga Tagihan Listrik, Ini Cara Efisien Memakai Mesin CuciLemari es Lemari es rata-rata menggunakan sekitar 162 kWh per bulan. Lakukan tips berikut untuk menghemat pemakaian listriknya Hindari mengisi lemari es secara berlebihan. Simpan produk yang paling sering digunakan di area yang mudah di akses. Atur lemari es ke suhu yang direkomendasikan pabrik. Bersihkan bagian belakang dan bawah lemari es untuk menjaga aliran udara. Baca juga Cara Menghemat Energi Listrik Berdasarkan Jenis Lampu Pencahayaan Pencahayaan menggunakan listrik dalam jumlah yang signifikan, terutama jika lampu menyala hampir sepanjang hari. Penggunaan energi bola lampu dapat sangat bervariasi berdasarkan jenis dan penggunaan bola lampu. Bola lampu pijar 100 watt yang dibiarkan menyala selama dua jam sehari menggunakan sekitar 0,2 kWh sehari, atau 6 kWh per bulan. Jika kamu memiliki 50 lampu jenis ini maka energi yang digunakan adalah 300 kWh per bulan. Kurangi penggunaan listrik pada lampu dengan tips berikut Gunakan bola lampu LED hemat energi untuk mengurangi konsumsi. Kamu bisa menggunakan LED dengan timer agar tidak menyala sepanjang malam. Gunakan cahaya alami terutama di musim dingin. Pasang detektor gerakan pada lampu keamanan luar ruangan sehingga hanya menyala saat kamu membutuhkannya. Baca juga Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan TV di Rumah Peralatan televisi dan media Unsplash/Aleks Dorohovich ilustrasi televisi Hiburan elektronik termasuk televisi, kotak kabel, dan konsol video game, dapat menghabiskan sebagian besar energi rumah kita. Jika kita menonton TV rata-rata lima jam sehari dan bermain video game selama sekitar 6 jam seminggu, perangkat ini dapat menggunakan listrik sekitar 55 kWh per bulan. Kurangi kecerahan layar pada TV dan monitor. Selalu matikan TV saat tidak digunakan. Pilih lebih banyak aktivitas hiburan bebas energi seperti membaca dan permainan papan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pastinya timbul banyak pertanyaan saat kalian pertama kali membuat aquascape atau pertama kali memelihara ikan. Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan yang kalian sedang cari jawabannya. Apakah aquascape/aquarium perlu heater? Kalian tidak perlu memasang heater pada aquascape/aquarium yang kalian miliki. Jawaban ini tentunya bukan tanpa alasan, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai alasan kenapa kalian tidak memerlukan heater pada aquascape/aquarium di rumah. Apa fungsi heater? Sebelum kita membahas alasan kenapa tidak perlu heater, perlu kita bahas sebenarnya apa fungsi dari heater itu sendiri. Fungsi heater sangatlah sederhana, seperti namanya “heater” jika diartikan ke dalam bahasa indonesia maka artinya pemanas. Baca juga 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape Jadi bisa dibilang fungsi heater adalah untuk memanaskan air yang ada di dalam aquarium. Biasanya heater digunakan untuk menjaga suhu air tetap stabil agar ikan yang ada di dalam aquarium tidak mengalami kedinginan karena suhu air yang rendah. Kenapa tidak perlu heater untuk aquascape/aquarium? Indonesia adalah negara tropis Alasan yang pertama kenapa tidak perlu heater untuk aquascape atau aquarium secara umum adalah karena negara kita Indonesia merupakan negara tropis. Suhu di Indonesia berkisar antara 25 – 32oC sepanjang tahun dan hanya memiliki dua musim yaitu hujan dan kering. Ini menyebabkan suhu di Indonesia hanya berkisar pada angka tersebut karena tidak adanya musim dingin. Suhu Indonesia sumber Pemakaian heater biasanya diperlukan jika tinggal di negara atau daerah yang memiliki musim dingin. Karena memiliki musim dingin, kemungkinan suhu bisa turun hingga 0oC atau bahkan dibawah suhu tersebut. Untuk manusia saja itu adalah suhu yang dingin, apalagi untuk ikan yang berada di dalam air. Baca juga Apakah aquascape perlu surface skimmer? Tapi perlu atau tidaknya heater juga dipengaruhi oleh jenis ikan apa yang dipelihara. Walaupun suhu pada musim dingin bisa sangat rendah, biasanya di setiap rumah memiliki sistem penghangat yang membuat ruangan di rumah menjadi cukup hangat. Dengan kondisi ini beberapa ikan yang memang menyukai air agak dingin tentunya tidak memerlukan penghangat. Sebagian besar ikan hias dari iklim tropis Alasan kedua kenapa kita yang tinggal di Indonesia tidak memerlukan heater adalah karena sebagian besar ikan hias berasal dari daerah dengan iklim tropis. Karena berasal dari iklim tropis tentunya ikan – ikan tersebut sudah terbiasa dengan suhu yang ada di daerah Indonesia dan tidak perlu heater untuk menghangatkan air di dalam aquarium. Baca juga Kapan bisa memasukan ikan ke dalam aquarium baru? Kita ambil contoh ikan yang cukup populer yaitu neon tetra, ikan ini berasal dari daerah di sekitar hutan amazon seperti di columbia, peru, dan brasil. Habitat aslinya adalah di daerah dengan blackwater atau air yang sedikit keruh dan berwarna coklat kehitaman. Suhu pada daerah tersebut biasanya antara 20 – 28oC yang tidak terlalu jauh berbeda dengan suhu yang ada di Indonesia. Neon tetra Ikan yang tidak kalah populernya untuk dipelihara di dalam aquarium adalah ikan mas. Saat ini jenis ikan mas sudah ada sangat banyak seperti oranda, ranchu, butterfly tail, dan lainnya. Ikan mas pertama kali berasal dari Asia yaitu Cina, tentunya Cina memiliki musim dingin. Hal tersebut menyebabkan ikan mas ini memang cocok untuk hidup di daerah yang lebih dingin tanpa harus menggunakan heater. Suhu optimalnya bahkan antara 20-22oC, bahkan tidak sedikit ikan mas ini dipelihara di luar ruangan di luar negeri dan bisa bertahan pada musim dingin. Jadi jika akan memelihara ikan semacam tetra atau ikan mas atau ikan apa saja yang habitat aslinya di daerah tropis kemungkinan besar kalian tidak perlu menggunakan heater untuk menghangatkan air. Pembudidaya ikan tidak menggunakan heater Saya tidak yakin apakah kalian pernah melihat tempat pembudidayaan ikan secara langsung atau tidak. Jika belum pernah, mungkin sebaiknya kalian menelusuri youtube dan menonton bagaimana ikan dikembangbiakan terutama di luar negeri yang memiliki musim dingin. Pastinya mereka memiliki ratusan bahkan ribuan tempat untuk menyimpan ikan, entah itu berbentuk gentong besar atau kolam kecil. Semuanya tidak ada yang menggunakan heater dan hanya ditempatkan di dalam greenhouse untuk menjaga suhu atau bahkan ada yang memang hanya ditempatkan di luar. Baca juga Apakah aquascape perlu CO2? Tentu saja ini tergantung dari spesies ikan yang dibudidayakan, tapi kebanyakan adalah ikan yang memang sering dipelihara oleh banyak orang seperti guppy dan cupang. Jadi saat pembudidaya ikan berhasil mempertahankan ikannya di kondisi yang alami dan bahkan memperbanyak, kenapa kalian harus menggunakan heater? Bahaya heater Penggunaan heater bukannya tanpa bahaya apalagi di daerah tropis seperti Indonesia yang suhunya bisa dibilang sudah cocok dengan kebanyakan ikan hias yang ada di pasaran. Jika heater mengalami masalah atau kerusakan, atau kalian mengatur suhunya terlalu tinggi dan tidak memerhatikan aquarium bisa menyebabkan kematian pada ikan bisa mati? kalian bayangkan kalau berada di ruangan sauna yang panas, beberapa menit awal kalian mungkin tidak mengalami masalah. Tapi setelah cukup lama berada di ruangan sauna yang panas, kalian akan sulit bernapas karena kurangnya oksigen di ruangan tersebut. Itulah yang terjadi pada ikan di dalam aquarium yang terlalu panas. Ikan tersebut kekurangan oksigen karena air di dalam aquarium terlalu panas. Hasilnya ikan tidak bisa bernapas dan akhirnya malah mati. Bahaya inilah yang bisa terjadi saat kalian mengatur suhu terlalu tinggi. Apalagi aquarium kalian berukuran kecil jadi akan semakin mempercepat kenaikan suhu. Apakah heater aquarium boros listrik? Jika kalian mempertimbangkan untuk menggunakan heater dan sedikit khawatir mengenai konsumsi daya listrik. Saya akan menjelaskan sedikit mengenai perhitungan penggunaan daya listrik. Tentunya semakin besar aquariumnya maka akan memerlukan heater dengan daya yang lebih besar agar mampu memanaskan air yang banyak. Dengan begitu maka akan semakin tinggi biaya penggunaan listrik tersebut. Untuk mengetahui biaya yang akan dihabiskan saat menggunakan heater, bisa menghitung menggunakan rumus berikut. Daya heater watt x lama penggunaan dalam sehari x 30 untuk mendapatkan biaya bulanan. Lalu hasilnya dibagi 1000 karena 1 kWh adalah 1000 watt, dan terakhir dikalikan dengan biaya listrik per sebuah heater menggunakan daya 50 watt, heater jenis ini biasanya digunakan untuk aquarium dengan ukuran kecil hingga sedang atau 30 liter air, suhu maksimalnya biasanya adalah 34oC. Perlu kalian ketahui, heater tidak menyala secara terus menerus. Heater akan otomatis mati ketika suhu yang diinginkan sudah tercapai. Misalnya suhu diatur pada 30oC, maka ketika suhu tersebut sudah tercapai heater akan otomatis mati dan akan menyala kembali ketika suhu turun. Jadi untuk mengetahui pasti berapa biaya listrik dengan menggunakan heater harus mengetauhi lama pemakaian heater. Untuk contoh perhitungan ini saya akan menggunakan heater dengan daya 50 watt dan menyala selama total 6 jam dalam sehari dan biaya listrik adalah per kWh. Jadi perhitungannya adalah 50 x 6 = 300, lalu 300 x 30 untuk sebulan = 9000. Jadi heater akan menggunakan daya 9000 watt dalam sebulan, lalu hasil ini diubah menjadi kWh. 9000 / 1000 = 9 kWh. Untuk mengetahui biayanya kini 9 kWh dikalikan dengan biaya listrik per kWh, 9 x 1000 = Jadi biaya penggunaan heater 50 watt yang menyala selama 6 jam sehari adalah dalam sebulan. Tentunya biaya listrik per kWh akan berbeda untuk tiap orang, jadi kalian perlu periksa biasa listrik per kWh sebelum menghitung jumlah biayanya. Kesimpulan Intinya adalah penggunaan heater di Indonesia bisa dibilang tidak perlukan karena negara kita adalah negara dengan iklim tropis yang sudah cocok untuk sebagian besar ikan yang ada di pasaran saat ini. Tentunya kalian juga harus memeriksa suhu di daerah kalian agar bisa tahu apakah perlu heater atau tidak. Karena daerah di Indonesia sangat beragam dan daerah yang lebih tinggi biasanya memiliki suhu lebih saya adalah kalian periksa saja tempat penjual ikan di daerah kalian tinggal. Kalau pedagang tidak menggunakan heater, kemungkinan kalian juga tidak perlu menggunakan heater. Kalian juga perlu berhati – hati untuk mengatur suhunya agar tidak terlalu tinggi yang akhirnya mematikan bagi ikaln di dalam aquarium. Saat kalian sudah memutuskan untuk memelihara ikan, kalian tentunya harus berkomitmen untuk menggunakan perlengkapan memadai dan memelihara ikan tersebut dengan baik. Memelihara ikan sebenarnya sama seperti memelihara hewan lain. Misalnya kalian memelihara anjing, maka kalian harus menggunakan makanan yang sesuai, dimandikan, diajak jalan – jalan, dan sebagainya. Memelihara ikan juga seperti itu, menggunakan ukuran aquarium yang sesuai, peralatan yang lengkap, dan makanan yang cocok untuk ikan tersebut. Berbicara mengenai peralatan aquarium, filter adalah salah satu peralatan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan di dalam aquarium. Apakah filter aquarium boleh dimatikan? Jawabannya adalah filter aquarium tidak boleh dimatikan. Saya sudah membahas keuntungan atau fungsi filtrasi dalam aquarium pada artikel sebelumnya. Kalian bisa membacanya melalui link di bawah. Baca juga Bisakah aquascape tanpa filter? Aquarium biasa berbeda dengan aquascape Jika kita membahas aquarium biasa tanpa adanya tanaman di dalam aquarium tersebut, kalian tidak bisa mematikan filternya begitu saja. Apalagi di dalam aquarium tersebut terdapat banyak ikan. Ikan yang banyak tersebut akan selalu menghasilkan kotoran, jika sistem filtrasi dimatikan maka tidak akan ada yang membersihkan kotoran yang dihasilkan oleh ikan. Baca juga Apakah fungsi tanaman air dalam aquarium? Hasilnya adalah jumlah amonia di dalam aquarium akan meningkat dan jika jumlahnya terlalu banyak akan berbahaya untuk ikan bahkan bisa menyebabkan kematian pada ikan. Berbeda dengan aquarium biasa, aquascape masih bisa bertahan tanpa menggunakan sistem filtrasi. Tapi hal ini juga tergantung dari banyak dan jenis ikan lalu jumlah tanaman yang ada di dalam aquascape. Walaupun aquascape masih bisa bertahan tanpa sistem filtrasi, tapi saya tetap menyarankan untuk menggunakan filter agar terhindar dari keadaan yang menyebabkan ikan mati. Tapi jika kalian memang memiliki rencana untuk tidak menggunakan sistem filtrasi, saya sarankan untuk membuat aquascape yang penuh dengan tanaman. Baca juga 6 tanaman untuk filter aquarium yang bisa mengurangi amonia Lalu gunakan ikan kecil yang tahan dengan lingkungan tanpa sistem filtrasi seperti ikan cupang dan guppy. Saran saya juga jangan masukan ikan dalam jumlah banyak jika aquarium berukuran kecil karena saat amonia meningkat akan lebih cepat menyebar dan menyebabkan kematian pada ikan. Bolehkah filter dimatikan saat malam? Saya paham kalau filter memang sedikit berisik saat sedang bekerja. Mungkin hal ini tidak akan mengganggu kalian saat pagi atau siang hari di mana kalian kemungkinan berada di luar rumah sedang bekerja. Namun, jika kalian seperti saya yang menempatkan aquarium di dalam kamar mungkin pada malam hari akan sedikit terganggu oleh suara yang disebabkan oleh filter. Saat ini saya tidak menggunakan filter HOB Hang ong Back atau canister. Melainkan sistem filtrasi aquarium saya langsung menyatu di belakang aquarium dan sponge filter atau media tumbuh bakteri berada di dalam kotak. Jadi saya hanya perlu membuat air terus mengalir menggunakan powerhead. Walaupun hanya menggunakan powerhead, tentunya masih tetap terdengar suaranya terutama di malam hari. Tapi saya sudah terbiasa jadi tidak terlalu masalah. Baca juga 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape Tapi untuk kalian yang tidak bisa tidur kalau ada suara maka hal ini adalah masalah yang serius. Jadi bolehkah filter dimatikan saat malam saja? Jawabannya masih sama yaitu tidak. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, filter sangat berpengaruh pada kondisi air di dalam aquarium. Apalagi aquarium kecil dengan ikan yang cukup banyak, hal ini akan menyebabkan amonia cepat meningkat di dalam air. Rata – rata orang tidur sekitar 6 – 8 jam pada malam hari, Waktu yang bisa dibilang singkat untuk manusia ini bukanlah waktu yang singkat bagi ikan. Dalam waktu tersebut kondisi amonia di dalam aquarium bisa meningkat drastis apalagi aquarium berisi ikan banyak atau ikan yang menghasilkan banyak kotoran seperti ikan mas. Jika ini adalah masalah kalian, sebaiknya pindahkan aquarium ke lokasi lain selain di kamar. Hal ini lebih baik dilakukan ketimbang mematikan sistem filtrasi yang dapat menyebabkan ikan mati. Kalau ikan kalian adalah cupang mungkin mematikan filter sementara tidaklah masalah, karena ikan cupang bisa bertahan tanpa filter apalagi terdapat cukup tanaman di dalam aquarium. Tapi jika terdapat ikan besar yang memerlukan banyak oksigen, mungkin mematikan filter bukanlah pilihan. Karena selain membersihkan air dan amonia filter juga berfungsi membuat sirkulasi air sehingga oksigen selalu tersedia. Jika mematikan filter tentunya kadar oksigen tidak akan bertambah sedangkan ikan selalu memerlukan oksigen. Kalau aquarium kalian berisi pompa udara mungkin ikan masih bisa bertahan tidak kekurangan oksigen. Apakah filter aquarium boros listrik? Memelihara ikan dalam aquarium tentunya memerlukan listrik untuk menggunakan filter misalnya. Karena lebih baik untuk tetap menghidupkan filter maka konsumsi listrik akan terus berjalan. Lalu apakah penggunaan filter aquarium ini boros listrik? Boros atau tidaknya sebuah filter pada aquarium sangat tergantung pada ukuran aquarium itu sendiri. Semakin besar ukuran aquarium tentunya akan memerlukan kekuatan filter yang lebih besar dan konsumsi listriknya juga akan semakin tinggi. Kalau ukuran aquarium kecil maka akan memerlukan filter yang kecil juga. Saya ambil contoh hang on back filter atau filter gantung, saya rasa kebanyakan orang memiliki aquarium dengan ukuran kecil hingga sedang yang cukup dengan hanya menggunakan filter jenis ini. Filter gantung ini menggunakan daya antara 3,5 – 6 watt, tergantung dari jumlah keluaran airnya. Biasanya jika filter tersebut menggunakan daya sebesar 6 watt keluaran airnya sekitar 600 liter/jam. Jumlah ini sudah sangat cukup untuk aquarium dengan ukuran kecil. Cara untuk mengetahui jumlah daya listrik yang dihabiskan dengan menggunakan filter adalah dengan mengalikan jumlah watt yang diperlukan oleh filter dengan lama penggunaan filter per harinya. Lalu tinggal dikalikan dengan 30 untuk mengetahui jumlah tiap bulannya, jangan lupa untuk membagi hasilnya dengan 1000 karena 1000 watt sama dengan 1 kWh. Lalu terakhir tinggal kalikan dengan biaya per kWh maka akan mendapatkan hasilnya. Mari kita ambil contoh filter yang menggunakan daya 6 watt dan hidup selama 24 jam sehari, untuk harga per kWh saya ambil contoh Jadi 6 x 24 = 144, lalu 144 x 30 = 4320, ini adalah jumlah watt yang digunakan tiap bulannya untuk sebuah filter dengan daya 6 watt. Lalu 4320 / 1000 = 4,32 kWh, jadi totalnya adalah menghabiskan 4,32 kWh perbulan. Terakhir adalah mengalikan dengan biaya per kWh, 4,32 x 1000 = Jadi untuk sebuah filter yang menggunakan daya 6 watt dan hidup selama 24 jam perhari akan memakan biaya sebesar Rp tiap bulannya. Tentu saja jumlah ini tergantung dari besaran tarif kWh masing – masing karena tarifnya akan berbeda untuk tiap rumahnya. Kesimpulan Sebaiknya filter tetap dinyalakan atau digunakan walaupun ada beberapa ikan yang bisa bertahan tanpa filter. Jika menggunakan filter maka ikan akan menjadi lebih bahagia karena air menjadi bersih dan bebas dari amonia, selain itu jumlah oksigen juga tetap terjaga. Jika memang tidak ingin menggunakan filter, buatlah aquascape yang penuh dengan tanaman untuk membantu mengurangi amonia dan menghasilkan oksigen. Tentu saja masukan ikan yang kecil dan dapat bertahan dalam situasi seperti itu. Apa Itu Heater, Fungsi Heater Dan Cara Menggunakan Heater Aquarium?, Dalam cara merawat ikan hias di akuarium, baik jenis ikan hias air tawar maupun jenis ikan hias air laut, heater sangat diperlukan agar ikan hias kasayangan tetap sehat karena memiliki nafsu makan yang lahap dan terbebas dari berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan. Merawat tanaman tanaman aquascape juga membutuhkan heater ini, agar pertumbuhanya optimal di dalam aquarium aquascape. Nah sekarang apa itu heater? bagi hobiis ikan hias kawakan tentunya tidaklah asing dengan alat atau perlengkapan akuarium yang satu ini, akan tetapi berbeda dengan hobiis yang masih pemula. Mungkin masih bingung dan terasa baru mendengar. Heater adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air yang menggunakan energi sebagai sumber pemanas. Itu adalah pengertian secara umum heater. Karena kita sedang membicarakan heater aquarium, maka heater juga bermakna sama hanya saja fungsi atau manfaat yang didapat darinya agak berbeda. Lalu apa fungsi heater aquarium? Fungsi Heater Aquarium Jenis ikan hias ada yang mudah dipelihara dan ada juga yang agak membutuhkan perhatian khusus dalam merawatnya. Jenis ikan hias juga dari berbagai belahan dunia, yang mana dalam kehidupanya di alam bebas menempati suhu yang berbeda beda. Begitu pula dengan yang memelihara, tentunya tempatnya juga berbeda beda. Ada yang hidup didataran tinggi, yang mana suhunya dingin, dan adapula yang hidup di dataran rendah. Dalam merawat ikan hias pasti dianjurkan untuk membuat atau mendesain suasana akuarium seperti layaknya habitatnya di alam bebas, agar ikan hias mudah beradaptasi dan tidak mudah stres. Termasuk suhu air, suhu air aquarium juga musti paling tidak disamakan dengan suhu air yang di alam dimana ikan hias tersebut tinggal. Nah disinilah fungsi heater benar benar dibutuhkan, yakni untuk menstabilkan suhu air. Artinya, ketika suhu meningkat maka heater dimatikan dan ketika suhu air menurun maka heater dinyalakan. Selain menstabilkan suhu air, fungsi heater juga membantu mengurangi populasi jamur dan juga bakteri. Bukan hanya itu heater juga berfugsi menyembuhkan ikan dari penyakit. Makanya banyak juga dari hobis yang menyarankan heater hanya dipakai ketika ikan hias sakit dan mulai mogok makan saja. Dan ketika ikan hias sehat maka heater tidak diperlukan lagi. Sekaramg paham bukan jika fungsi heater aquarium adalah untuk menstabilkan suhu air aquarium tersebut agar si ikan hias sehat. Nah jika sudah paham apa itu heater dan fugsi heater, maka mari kita lihat juga cara menggunakan heater Ketika membeli heater ini, ada baiknya juga Anda minta penjelasan dari si penjual heater bagaimana cara kerja dan cara menggunakan atau memasangnya di aquarium. Langkah Langkah Cara Menggunakan Heater Aquarium Di sini admin hanya menjelaskan langkah dasar cara memasang heater di aquarium. Langkah Pertama Sebelum memasang heater, sebaiknya heater di cek terlebih dahulu. Pengecekan ini dimaksudkan agar heater yang Anda beli benar benar berfungsi sebagaimana mestinya setelah dipasang. Ceklah pada instalasinya dan juga gelas kacanya, jika ada yang kurang optimal, mungkin di bagian gelas kacanya ada kebocoran, maka jangan dilanjutkan untuk memasangnya. Sebelumnya buatlah perjanjian atau minta garansi pada sipenjual, agar bila terjadi hal demikian bisa anda tukarkan kembali. Langkah Ke Dua Langkah kedua ini adalah mengatur skala temperatur yang sesuai dengan kebutuhan dan volume air di aquarium anda. Dan berikut adalah tabelnya Ukuran 25 Watt untuk volume air kurang lebih 25 LiterUkuran 50 Watt untuk volume air kurang lebih 50 LiterUkuran 75 Watt untuk volume air kurang lebih 75 LiterUkuran 100 Watt untuk volume air kurang lebih 100 LiterUkuran 150 Watt untuk volume air kurang lebih 150 LiterUkuran 200 Watt untuk volume air kurang lebih 200 LiterUkuran 300 Watt untuk volume air kurang lebih 300 Liter Langkah Ke Tiga Untuk menjaga keawetan heater dan memaksimalkan pemanasan aqurium Anda, maka sebaiknya periksa terlebih dahulu Water Light cap sebelum memasukan heater di dalam aquarium. Langkah Ke Empat Seperti penjelasan fungsi heater di atas adalah untuk menstabilkan suhu air aquarium, jadi tempatkanlah heater pada tempat yang memungkinkan bisa menyebarkan suhu diseluruh air yang ada di aquarium. Untuk al ini yang paling tepat adalah disekitar aerator. Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu heater, fungsi heater dan cara menggunakan heater aquarium? Semoga memberi manfaat. Ilustrasi jutaan kuman di kamar mandi, perawatan harus menjangkau setiap sudut. IDEAOnline-Pemanas air water heater telah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat zaman sekarang. Mandi tak hanya untuk membersihkan badan, namun mandi saat ini juga menjadi sarana relaksasi dan kesehatan. Air hangat atau panas yang digunakan untuk mandi diyakini punya efek terapi dan relaksasi. Dikutip dari New England Journal of Medicine, sebuah jurnal kesehatan, mandi air hangat memiliki manfaat antara lain menurunkan kadar gula darah hingga 13%, meningkatkan kesehatan jantung, mengeluarkan racun, dan mengembalikan metabolisme tubuh. Nah, sebelum memutuskan membeli pemanas air water heater, ada 3 hal yang sangat penting harus dipertimbangkan. 1. Energi Yang Digunakan Listrik Jika daya listrik di rumah kamu cukup besar. kamu bisa memilih pemanas air bertenaga ini. Selain efisien, juga dapat digunakan kapan pun apabila listrik tidak padam. Baca Juga Pakai Bathtub Biar Bisa Berendam? Kenali dan Wajib Tahu Plus Minusnya! Banyak pilihan jenis pemanas air menuntut berhati-hati agar tidak salah pilih. Gas Pemanas air berenergi gas menggunakan sistem burner, mirip sistem kerja pemanas pada kompor gas. Selama beroperasi, pemanas jenis ini, mengubah oksigen menjadi karbondioksida, jadi membutuhkan perhatian dan perawatan khusus untuk pembuangannya. Perlu tambahan selang pipa untuk menyuplai gas ke pemanas air. Tenaga Surya Energi tenaga surya ini mengandalkan panas sinar matahari. Keunggulan pemanas air tenaga surya dibanding dua jenis di atas adalah lebih hemat. Selain itu, pemanas jenis ini terbilang sangat aman dari bahaya sengatan listrik atau bahaya lainnya dan tentunya mengurangi polusi udara. Buangan Udara Panas dari AC Pemanas air ini mendapatkan energinya dari buangan udara panas yang dikeluarkan oleh AC melalui kompresor. Dengan teknologi ini, udara panas dari buangan AC yang selama ini terbuang begitu saja dan mengakibatkan meningkatnya suhu bumi, menjadi lebih bermanfaat. Baca Juga Powder Room Tak Hanya untuk Wanita, Sepenting Apa Perannya di Rumah? Dok. Ariston Pemanas air bertenaga listrik, bentuknya praktis sehingga mudah dipasang. 2. Kapasitas Air Menggunakan Tangki Penyimpanan Tipe ini mempunyai kelebihan, di mana air panas akan selalu tersedia setiap saat dalam keadaan panas. Hal ini disebabkan air telah tertampung dalam tangki penyimpanan tersebut. Tidak Menggunakan Tangki Penyimpanan Proses pemanasan langsung dilakukan saat alat pemanas air digunakan. Karena proses pemanasan dilakukan secara instan, maka memerlukan daya listrik yang cukup besar. 3. Biaya operasional Pilihlah pemanas air yang biaya operasionalnya paling minimal atau bahkan bebas biaya operasional, seperti tenaga surya. Walaupun pemanas air tenaga listrik cukup mudah memperoleh energinya, tetapi pertimbangkan biaya tagihan listrik yang bakal kamu bayarkan setiap bulannya. Begitu pula dengan pemanas gas, ada biaya operasional untuk menyediakan tabung gas. Baca Juga Kamar Mandi Rembes Itu Fatal, Gunakan Cara Ini sebagai Solusi berbagiIDEA PROMOTED CONTENT Video Pilihan

apakah heater aquarium boros listrik