Dalammemastikan bahwa system grounding pada instalasi listrik rumah anda telah terpasang dengan baik, ada 2 bagian utama yang harus kita ketahui : 1. Instalasi arde atau grounding yang ditanam telah terpasang dengan baik dan mempunyai resistansi atau hambatan maksimal 5 Ohm (sesuai yang dinyatakan dalam PUIL : Persyaratan Umum Instalasi
PerlengkapanInstalasi Listrik Bangunan. Adapun perlengkapan instalasi listrik bangunan yang harus dipenuhi, yaitu. 1. APP (Alat Pembatas dan Pengukur) APP atau alat pembatas pengukur yang digunakan pada instalasi listrik bangunan memiliki fungsi untuk membatasi besarnya arus yang akan mengalir ke masing-masing bagian yang telah ditentukan. 2.
Alatpemadam api ringan (APAR) kelas BC sangat efektif memadamkan api untuk kebakaran seperti : minyak, solar, bensin, alat mekanikal dan elektrical lainnya. Sangat cocok digunakan untuk panel listrik, gardu listrik, kitchen equipment dan lain-lain. Tersedia juga dalam kemasan portabel dan trolley. 3. Starvvo STV-AF11.
Alatpemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis ini dengan: menggunakan tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena dry powder mempunyai sifat lengket. Namun, anda juga dapat menggunakan pemadam api berbahan clean agent yang lebih cocok. Jenis Alat Pemadam Api
APARmemiliki fungsi untuk memadamkan kebakaran yang masih belum terlalu besar untuk dipadamkan. Untuk area berskala kecil seperti ruang elektrikal/genset/panel listrik disarankan menyediakan 1 unit tabung pemadam kebakaran yang memiliki kapasitas 4 Kg dan 1 unit tabung pemadam kebakaran yang memiliki kapasitas 6 Kg. Disarankan menggunakan
Vay Tiα»n Nhanh Ggads. APAR untuk panel listrik tidak boleh sembarangan, Anda harus memilih APAR untuk ruangan panel listrik dengan tepat. Sama-sama diketahui bahwa ruangan panel listrik sangat rentan sekali mengalami kebakaran, entah karena arus pendek listrik atau malfungsi alat listrik. Nah, sebelum memilih APAR apa yang akan dipersiapkan di ruangan dengan panel listrik, ada baiknya Anda mengenal potensi kebakarannya terlebih dahulu. APAR untuk Panel Listrik dan Potensi Kebakaran yang Ada APAR dan kelas kebakaran sangat erat kaitannya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu potensi kelas kebakaran apa yang akan terjadi di ruangan berpanel listrik. Di Indonesia ada empat kelas kebakaran untuk mengklasifikasikan kebakaran. Empat kelas kebakaran tersebut adalah kelas kebakaran A yang disebabkan oleh benda padat mudah terbakar. Lalu, kelas kebakaran B yang disebabkan benda cair mudah terbakar. Berikutnya, ada kelas kebakaran C yang disebabkan masalah elektrikal atau listrik, dan kelas kebakaran D yang disebabkan logam. Nah, karena panel listrik termasuk dalam alat elektronik, maka kebakaran yang terjadi di ruangan ini adalah kebakaran elektrikal. Kebakaran elektrikal di sini termasuk dalam kelas kebakaran C. APAR untuk kelas kebakaran C pun khusus dan tidak bisa sembarangan medianya. Apa Saja APAR untuk Panel Listrik? Ada beberapa APAR yang bisa digunakan dalam ruangan berpanel listrik. APAR yang bisa digunakan di ruangan berpanel listrik medianya haruslah non-konduktor. Media non-konduktor ini berarti media yang tidak menghantar listrik. Karena jika media yang digunakan adalah media konduktor, maka kebakaran justru akan semakin memburuk. APAR yang bisa digunakan pada panel listrik APAR CO2 APAR jenis ini adalah APAR yang paling populer digunakan untuk memadamkan api kelas kebakaran C, terutama di ruang panel listrik. Sifat APAR CO2 yang non-konduktor dan juga clean agent bebas residu memberi banyak manfaat bagi penggunanya. APAR clean agent alternatif halon APAR alternatif halon adalah APAR yang lebih ramah lingkungan dibanding halon. APAR ini juga bisa digunakan di ruangan elektrikal karena memiliki sifat non-konduktor. Selain itu, APAR ini juga tidak meninggalkan residu saat digunakan. APAR powder APAR powder memang sangat luas penggunaannya. Selain APAR powder bisa digunakan di kelas kebakaran A dan B, APAR powder ternyata juga efektif digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran C. Namun, setelah digunakan, residu APAR powder harus segera dibersihkan untuk menghindari korosif pada area yang terkena powder. Dengan sangat pentingnya APAR di ruang panel listrik, Anda wajib menyiapkan salah satu jenis APAR di atas. Tentunya, Anda harus menyiapkan APAR berkualitas, seperti APAR GuardALL. Jika Anda ingin ruangan panel listrik Anda dengan GuardALL, segera hubungi kami! Recommended Posts
APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan. APAR memiliki fungsi untuk mengendalikan kebakaran dan memadamkan APAR sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang telah diterapkan dalam kimia, metalurgi dan mekanik. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk tahan terhadap bahan kimia serta terhadap tekanan yang beberapa jenis APAR berdasarkan isinya, diantaranya adalah sebagai berikut ini Jenis APAR yang pertama adalah alat pemadam api air, di mana alat pemadam ini memiliki isi berupa air dengan tekanan yang tinggi. Jenis APAR ini cocok untuk memadamkan api yang disebabkan karena karet, kain, kertas, plastik atau bahan padat non yang paling penting diketahui adalah APAR satu ini tidak boleh digunakan untuk peralatan yang menggunakan listrik atau cairan Alat Pemadam Api BusaAPAR yang satu ini terbuat dari bahan kimia yang membentuk busa. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan busa yang bertujuan untuk menutupi bagian yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk pada proses kebakaran ini cocok digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat bukan logam seperti kertas, kain dan karet. Selain itu cocok juga untuk kebakaran karena bahan cair berupa minyak, alkohol dan Alat Pemadam Api Serbuk KimiaAlat pemadam api serbuk kimia disebut juga dengan dry chemical powder fire extinguisher. APAR ini berisi serbuk kimia kering dan mono amonium dan ammonium kerja dari alat pemadam api serbuk kimia ini adalah dengan mengeluarkan serbuk kimia dan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga memisahkan oksigen dari kebakaran yang pemadam api ini efektif untuk mengatasi berbagai kebakaran yang terjadi akibat bahan lainnya. Jenis APAR yang satu tidak cocok digunakan dalam industri karena dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan Alat Pemadam Api Karbon DioksidaAlat pemadam api karbon dioksida menggunakan karbon dioksida dalam membantu pemadaman api. Paling cocok digunakan oleh kebakaran yang disebabkan karena bahan cair dengan sifat mudah terbakar. Sedangkan sifat dari karbon dioksida sendiri adalah salah satu jenis gas yang tidak terbakar dan lebih berat dari Gas Pengganti Halon HCFC Blend HalotronJenis APAR yang satu ini tergolong ke dalam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu. APAR ini memiliki kandungan berupa senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon, dilengkapi dengan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan chemical ini banyak digunakan pada area pabrik, laboratorium, area workshop. Kekurangan dari APAR ini adalah tidak bisa digunakan untuk area yang terdapat peralatan elektronik. Selain itu APAR ini memiliki kandungan berupa hidrogen halida yang bersifat racun jika terdapat logam yang alat pemadam api ini juga dikembangkan dengan tujuan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pesawat udara. Cara kerjanya dengan mengeluarkan uap dan gas yang dapat membantu menyingkirkan oksigen sehingga dapat mempercepat proses pemadaman Gas Pengganti Halon HFC 236 FA 36Alat pemadam api ringan yang keenam adalah gas pengganti halon HFC 236 FA 36, dimana APAR ini menggunakan HFC 236 FA 36 sebagai media pemadam gas pengganti halon. Jenis APAR ini sangat multiguna dan ramah terhadap lingkungan Menggunakan APARItulah beberapa jenis alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga perlu diketahui cara menggunakan APAR yang benar dengan tujuan mempercepat proses pemadaman api dan mencegah api menjalar lebih luas ke bangunan lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda praktekkanLepaskan pin pengunci tuas dari tabung pemadam kebakaranSelang yang ada, arahkan tepat di pusat titik apiKemudian tekan tuas untuk mengeluarkan isi dari alat pemadam api ringanSapukan secara merata sampai kobaran api padamKetahui juga bagian-bagian APAR, agar semakin memahami cara penggunaannya. Berhati-hatilah dalam penggunaan APAR.
Fungsi APAR atau alat pemadam api ringan adalah untuk memadamkan serta mengendalikan kebakaran kecil. Fire protection ini digunakan untuk memadamkan api pada saat awal api baru terbentuk. Kenapa Fungsi APAR Sangat Penting? Pengertian APAR alat pemadam api ringan adalah alat pertolongan pertama pada saat terjadi kebakaran. Saat baru terbentuk dan belum terlalu besar, api bisa dipadamkan menggunakan APAR. Dengan menyediakan APAR, maka Fire Gankz tidak perlu bingung saat menghadapi kebakaran. Langsung saja gunakan fungsi APAR tersebut untuk memadamkan api kebakaran yang muncul di depan mata. Saat sebuah gedung atau bangunan diproteksi oleh APAR, maka penghuni gedung tidak perlu repot mencari air atau bahan pemadam api lain saat terjadi kebakaran. Dengan begitu, maka kebakaran bisa diatasi secepat mungkin. Kebakaran besar bisa dicegah jika api yang baru terbentuk bisa segera dipadamkan. Oleh karena itu, fungsi APAR sangat penting karena akan mencegah terjadinya kebakaran besar yang menyebabkan kerugian hingga milyaran. Fungsi Jenis APAR Berdasarkan Media Pemadam Api yang Digunakan APAR berbentuk tabung yang di dalamnya berisi bahan atau media pemadam api dengan gas bertekanan tinggi. Ada beberapa jenis-jenis media yang digunakan sebagai bahan pemadam api pada APAR. Jenis APAR ada berapa? Ada 4 jenis APAR berdasarkan isi APAR yang digunakan, yaitu APAR CO2, powder, liquid gas, dan foam. Lalu, apa saja fungsi dari APAR? Berikut penjelasan jenis dan fungsi APAR. 1. Fungsi Jenis APAR Powder APAR Powder adalah jenis alat pemadam api yang menggunakan media dry chemical powder atau serbuk kering kimia. Dry chemical powder berasal dari kombinasi mono-amonium phosphat dan ammonium sulphate. Kegunaan APAR Powder adalah untuk mengisolasi titik api dari oksigen. Menurut teori segitiga api, api terbentuk karena ada reaksi dari tiga unsur, yaitu oksigen, bahan bakar, dan sumber panas. Media powder memiliki titik lebur rendah dan bisa membentuk penghalang, sehingga oksigen tidak dapat masuk ke titik api. Saat disemprot APAR powder, titik api tidak bisa bereaksi dengan oksigen, sehingga api akan padam. Baca juga Cara Menggunakan APAR Powder yang Benar Sesuai Standar 2. Fungsi Jenis APAR CO2 Sesuai namanya, APAR CO2 merupakan pemadam api yang menggunakan media gas CO2 atau Carbon Dioxide. Fungsi media APAR CO2 adalah untuk mengikat dan mengisolasi oksigen pada sumber kebakaran. Kemampuan tersebut berkat CO2 yang memiliki masa yang lebih berat dari oksigen. Selain itu, CO2 juga memiliki suhu yang dingin, sehingga bisa memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas pada titik api. Fungsi jenis APAR CO2 sangat tepat jika digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B atau kelas C. Jenis APAR ini tidak disarankan untuk digunakan pada ruang tertutup, karena gas CO2 bisa mengganggu pernafasan. 3. Fungsi Jenis APAR Foam Jenis APAR Foam menggunakan media pemadam api berupa Aqueous Film Forming Foam AFFF. Fungsi dan cara kerja APAR Foam adalah menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak bisa masuk. Dengan adanya media foam yang menghalangi oksigen dari bahan yang terbakar, maka secara otomatis api akan padam. Hal ini sesuai dengan teori segitiga api, yaitu jika salah satu unsur hilang, maka api padam. 4. Fungsi Jenis APAR Liquid Gas Jenis liquid gas yang digunakan untuk memadamkan api adalah HCFC atau Hydrochlorofluorocarbon. HCFC adalah jenis media pemadam api clean agent yang tidak meninggalkan residu dan ramah lingkungan. Media APAR ini bersifat non-konduktor atau tidak menghantarkan listrik, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk seperti merusak barang-barang elektronik. Fungsi APAR liquid gas sangat cocok untuk memproteksi area yang tidak bisa diproteksi dengan media air. Contohnya adalah ruang server, ruang komputer, ruang arsip, laboratorium, ruang panel listrik, dll. Baca juga Jenis Alat Pemadam Kebakaran dan Kegunaannya Fungsi Jenis APAR Menurut Klasifikasi Kelas Kebakaran Secara umum, fungsi APAR adalah untuk memadamkan api atau kebakaran skala kecil. Namun, masing-masing jenis APAR memiliki fungsi khusus dalam memadamkan api berdasarkan kelas kebakaran yang diproteksi. Kelas kebakaran merupakan penggolongan kebakaran berdasarkan bahan bakar pemicunya. Terdapat 4 kelas kebakaran di Indonesia, yaitu kebakaran kelas A, B, C, dan D. Fungsi jenis APAR A, B, C, D adalah sebagai berikut. 1. Jenis APAR Kelas A Kebakaran kelas A merupakan golongan kebakaran yang disebabkan oleh benda padat non-logam mudah terbakar. Contoh penyebab kebakaran kelas A adalah kayu, kertas, plastik, karet, kain, daun kering, dll. Ciri khas dari golongan kebakaran kelas A adalah meninggalkan residu, seperti abu. Jenis kebakaran kelas A bisa dipadamkan dengan fungsi APAR Powder, Foam, CO2, dan Liquid Gas. 2. Jenis APAR Kelas B Klasifikasi kebakaran kelas B adalah kebakaran yang diakibatkan oleh gas dan benda cair mudah terbakar. Beberapa material yang bisa memicu kebakaran kelas B adalah bensin, alkohol, minyak, tiner, gas LPG, dll. Beberapa tempat yang berpotensi mengalami kebakaran kelas B adalah pabrik cat, laboratorium, pom bensin, bengkel, dapur, dll. Jenis APAR Kelas B antara lain APAR CO2, Powder, dan Foam. 3. Jenis APAR Kelas C Kebakaran yang disebabkan oleh masalah instalasi listrik bertegangan termasuk dalam golongan kebakaran kelas C. Contoh penyebab kebakaran kelas C adalah korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik. Jenis APAR kelas C adalah APAR CO2, Powder, dan Liquid Gas. Area yang berpotensi mengalami kebakaran kelas C misalnya ruang panel listrik, ruang komputer, ruang genset, dll. 4. Jenis APAR Kelas D Kelas kebakaran D adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan logam mudah terbakar. Material yang bisa menyebabkan kebakaran kelas D antara lain lithium, magnesium, potassium, dll. Kebakaran jenis ini membutuhkan APAR dengan fungsi khusus sesuai dengan jenis material yang terbakar. Contoh area yang berpotensi mengalami kebakaran kelas D adalah pabrik baterai, pabrik kimia, dll. Yuk, Gunakan APAR Berlisensi Damkar Agar Berfungsi Optimal Fungsi semua jenis-jenis APAR sangat penting untuk mengatasi berbagai kelas kebakaran. Setelah mengetahui pentingnya fungsi APAR, kamu tentu tidak ragu untuk membeli APAR bukan? Jika belum punya APAR, segera sediakan sejak sekarang agar aset berharga yang kamu miliki bisa terlindungi. Sebelum beli APAR, pastikan produk alat pemadam api tersebut berkualitas dan sesuai standar. Jangan bingung memilih produk APAR dengan kualitas dan fungsi terbaik, langsung saja pilih APAR Firefix. Firefix teruji dan tersertifikasi Damkar Indonesia dengan nomor LAB-DAMKAR-DKI-NO. 11/LHU/I/2020. APAR Firefix tersedia dalam berbagai macam media. Mulai dari media powder, foam, CO2, dan liquid gas. Semua fungsi APAR Firefix dijamin berkualitas dan bisa memadamkan api dalam hitungan detik. Lalu, Berapa Harga APAR Firefix? Harga APAR Firefix berbeda tergantung isi media yang digunakan dan kapasitasnya. Tapi tenang saja, karena kamu bisa mendapatkan fungsi APAR Firefix dengan harga terjangkau dan garansi hingga 5 tahun.
apar untuk panel listrik