Hanyadengan sebuah smartphone, kamu ternyata bisa menangkap indahnya pemandangan bintang-bintang di langit dan indahnya galaksi bima sakti atau milky way lho. Yuk simak kelima tipsnya di bawah ini! 1. Pastikan kamera smartphone kamu mendukung fitur manual mode anandtech.com
AplikasiXhubs Apk 2.8 6.5 Download; Wallpaper Keren Bergerak Untuk Hp Xiaomi; Nonton Black Butler Sub Indo; Cara Mengaktifkan Hp Baru; Nonton Up To You; Dynasty Warrior 6 Cara Mendapatkan Senjata Terkuat; Streaming Tales Of Zestiria The X Sub Indo; Gambar Stiker Makanan Lucu; Cara Mencari Mata Air; Harga Ban Mobil Pick Up R13; Aplikasi Imut
WisataBromo Milky Way. Wisata Milky Way ( bima sakti ) yang terjadi di gunung bromo fenomena alam yang sangat istimewa, Anda bisa menentukan harus memahami hari dan bulan untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal dengan aplikasi atau bisa menghubingi kami dengan begitu anda bisa mempersiapan dari jauh jauh hari untuk tour wisata milky way di
Tipsmemotret milky way atau bima sakti, kita tentu harus tahu dulu, dimana posisi milky way berada. Untuk itu kita butuh aplikasi astronomy bernama STELLARIUM untuk melihat dimana, dan kapan milky way tadi muncul. Aplikasi STELLARIUM ini bisa Anda dapatkan gratis di stellarium.org, aplikasi ini tersedia utk windows, mac dan linux.
Bukitdan gunung bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan gambar milky way yang bagus. 4. Perhatikan Juga Musim dan Waktu Aplikasi Foto untuk Menghapus Objek . Smartphone Semi Premium dengan Pop Up Ka Alternatif Aplikasi CamScanner untuk And Samsung Galaxy A80, Kamera Canggih Harga Pilihan Editor.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Milky way alias kumpulan bintang adalah salah satu objek foto favorit yang kerap menarik perhatian, sehingga gak jarang banyak orang berburu ingin mendapatkan foto milky way terbaik. Namun sayang, memotret milky way itu bisa dibilang susah terlebih jika kamu gak menguasai biar kamu makin jago saat ingin memotret milky way di langit malam maka gak ada salahnya simak langkah dan cara memotret milky way berikut ini. Dijamin deh, pasca membaca artikel berikut kamu bakal lebih jago lagi motret milky way dengan kamera Cari lokasi potret milky way yang pertama yang perlu kamu perhatikan saat akan memotret milky way adalah dengan mencari lokasi yang pas. Lokasi ideal untuk memotret milky way adalah di lahan terbuka saat langit malam sedikit mendung. Maksudnya, langit tak terlalu terang karena sinar bulan tapi juga tak mendung tertutupi jangan memotret milky way di dekat rumah atau di perkotaan, karena percuma. Ya, milky way tak akan muncul kalau lokasi tempatmu memotret terang Siapkan tripod agar milky way dapat dipotret dengan sudah mendapat lokasi yang pas jangan lupa siapkan tripod. Kenapa tripod penting saat motret milky way? Karena tripod bisa membuat gerak kamera jauh lebih stabil. Fyi, untuk motret milky way memang sangat diperlukan kamera stabil agar milky way dapat terbidik dengan Gunakan lensa wide angle saat potret milky way dengan aperture tripod dan kamera siap, jangan lupa siapkan lensa wide angle. Atur aperture-nya dengan level maksimal f/ atau f/ Juga Mau Hasil Foto Kamu Canggih Kayak Fashion Blogger? Curi 9 Tips Ini!4. Gak ketinggalan, atur ISO kamera DSLR-mu di level 3200 agar keindahan potret milky way makin memulai, kamu bisa atur ISO kamera DSLR di level angka 3200. Angka ini sangat pas buat memulai memotret milky way. Jika belum maksimal, maka kamu bisa atur lagi level ISO hingga mendapatkan porsi settingan yang Gunakan speed terendah agar milky way makin cantik saat dipotret. atur speed kamera DSLR-mu di level terendah dalam hal ini 30 detik. Hindari mengatur speed kameramu melebihi 30 detik, karena semakin lama rana terbuka maka dapat membuat milky way yang ingin kamu potret cahayanya hanya terlihat semacam garis Atur format kamera DSLR-mu dengan tipe menggunakan format kamera JPEG. Mengapa? Karena menggunakan format JPEG malah bikin kualitas gambar milky way hasil jepretanmu bakal kurang fokus dan tak itu, atur tipe kamera ke format RAW agar fotonya terlihat lebih tajam dan Jangan lupa, atur komposisi objek milky way agar terlihat lebih langkah-langkah di atas sudah kamu lakukan, maka jangan lupa atur komposisi objek fotomu. Kamu bisa menggunakan pengaturan komposisi yang sudah menjadi fitur bawaan di setiap kamera DSLR lebih dramatis, sertakan satu objek lain dan jadikan milky way sebagai latar belakang fotomu. Gunakan garis bantuan untuk meletakkan milky way di posisi yang pas. Biasanya sih, sepertiga di atas garis atau sepertiga di bawah beberapa langkah dan cara memotret milky way dengan DSLR. Dijamin deh, kalau kamu mengikuti langkah-langkah di atas maka foto milky way kamu bakal lebih menarik dan kamu bakal lebih jago lagi memotret milky way dengan kamera Juga 8 Trik Rahasia Foto Makanan Biar Menggoda ala Food Blogger
Kalau Anda belum pernah memotret Milky Way galaksi Bima Sakti sebelumnya, dan Anda akan melakukan perjalanan jauh untuk hunting foto Milky Way tidak ada salahnya jika menyimak dahulu langkah-langkah persiapan untuk memotret supaya hasilnya lebih maksimal. Data teknis foto diatas kiri Candi Muara Takus, Riau, Indonesia, 16mm f/ 25s ISO 2000. kanan Church of Good Shepherd, Tekapo, South Island, New Zealand – 16mm f/2 25s ISO 2000 1. Peralatan Kamera dengan kualitas noise yang cukup baik Untuk mendapatkan kualitas foto Milky Way yang baik, diperlukan kamera dengan kemampuan untuk memotret dengan ISO tinggi dan masih mendapatkan hasil bagus. ISO yang saya pakai biasanya sampai 2000. Lensa Lebar Posisi ketinggian milkyway berubah-rubah dan juga panjang, sehingga lensa lebar sangat diperlukan untuk mendapatkan foto Milky Way yang cukup komplit untuk dikatakan foto Milky Way tersebut dikategorikan baik. Bukaan besar Lensa dengan bukaan besar diperlukan agar waktu yang diperlukan tidak terlalu lama juga sudah mendapatkan hasil yang cukup terang. Usahakan shutter time dibawah 25 detik, atau hasil foto akan nampak star trail bintang bergerak Saya pribadi mengunakan kamera bersensor APS-C Sony A6500 dengan lensa SIGMA 16mm untuk memotret Milky Way yang saya tampilkan di artikel ini. Tripod kokoh Tripod yang kokoh yang disertai dengan pengait untuk pemberat sangat dianjurkan untuk kegiatan foto outdoor kendala angin kuat. Tripod sangat penting karena memotret Milky Way diperlukan shutter time yang panjang s/d 25s, sehingga kamera tidak boleh bergetar selama sesi pemotretan tersebut. Senter Untuk menuju dan bekerja dalam area yang gelap diperlukan senter untuk memudahkan perakitan/pemasangan peralatan. Atau juga bisa memakai handphone yang mempunyai fitur senter. 2. Lokasi Rencanakan dimana Anda akan hunting milkyway dengan memastikan bahwa lokasi tersebut merupakah daerah dengan polusi cahaya yang rendah. Saya memanfaatkan situs Darksitefinder untuk menemukan lokasi memotret. Tips Carilah lokasi dengan objek foreground yang menarik, supaya foto Milky Way tidak terasa datar-datar saja atau kurang menarik. Contoh bangunan, pohon, dsb. 3. Rencanakan waktu yang tepat Saya menggunakan apps Photopills untuk merencanakan hunting saya. Saya nilai Photopills merupakan aplikasi yang lengkap dan sangat bagus untuk photographer. Dengan Photopills, saya dapat mengetahui kapan Milky Way akan nampak terang secara visual, pada arah dimana dan juga derajat ketinggian Galactic Core Milkyway. Biasanya Milkyway paling terang pada bulan baru kebalikan dari bulan purnama dan dapat ditoleransikan plus minus 4 hari. Yang saya lakukan, saya mengambil rentang waktu 4 hari sebelum dan sesudah bulan baru. Kemudian menunggu di hari mana dengan cuaca paling bagus tanpa awan. Hal ini saya lakukan agar kita tidak melakukan hunting sia-sia, karena di kita hanya bisa mendapatkan daerah dengan polusi cahaya rendah dengan harus keluar jauh dari kota. 4. Setting kamera – Setting Mode Manual termasuk Fokus manual – Setting format foto ke RAW, untuk memudahkan pengeditan post processing – Setting AWB auto white balance pada tipe yang anda suka, tapi akan bisa diedit nantinya – Setting fokus lensa pada infinity, ada lensa yang sudah ada tanda infinity, ada yang harus distel 5. Memotret Milkyway Langkah pertama Foto percobaan untuk menghemat waktu 1. set ke ISO tinggi seperti 5000 2. Shutter speed 5s-10s Langkah kedua Setelah foto percobaan dinilai bagus dalam hal pencahayaan, komposisi, dsb, maka set kamera dengan 1. ISO 2000 atau lebih disesuaikan dengan kemampuan kamera masing-masing 2. Shutter speed 20-25s 3. Bila perlu lakukan pencahayaan pada objek dengan senter atau sejenisnya. Ayok praktikkan dan bisa jadi Anda akan terkagum-kagum dengan hasil karya sendiri.
Stellarium merupakan salah satu aplikasi andalan saya ketika akan berburu Milky Way ataupun ingin membaca bintang di langit malam. Aplikasi ini menurut saya ini sangatlah mudah digunakan dan juga cukuplah lengkap untuk orang awam mengenai perbintangan seperti saya.. Pertama kali memotret Milky Way tahun 2012 di Pulau Beras Cara menggunakan Stellarium untuk mencari Milky Way bisa dikatakan sangatlah mudah, pada artikel kali ini saya akan mencoba untuk berbagi pengalaman kepada para pemmbaca blog ini. Bukan hanya Milky way saja, namun planet, bintang, rasi bintang atau satelit buatan manusia masih bisa kita lacak posisinya di bintang langit. Bila Anda ingin mempelajari bagaimana cara memotret Mily Way, silahkan untuk menuju artikel Cara Memotret Milky Way. Dalam artikel tersebut sudah saya jabarkan secara lengkap dan mudah untuk dimerngerti. Akan saya bagi menjadi dua bagian, perrtama adalah cara menggunakan program Stellarium di komputer, sedangkan yang kedua adalah cara menggunakan aplikasi Steallrium di android. A. Cara menggunakan Stellarium di Komputer untuk Mencari Milky Way Pastikan telah terinstal program Stellarium di komputer anda. BIla belum ada, silahkan download secara gratis pada website resmi Stellarium. Bukalah program Stellarium, secara default akan terbuka dalam mode full screen. Pengenalan panel pengaturan pada program Stellarium sangatlah mudah, cukup arahkan tetikus anda ke bagian kiri sebelah bawah dan bagian bawah sebelah kiri. Secara default, panel ini bersifat auto-hide, jika anda ingin membuatnya selalu muncul, maka klik saja bagian yang ditunjukan pada gambar di bawah ini Klik saja untuk mengaktifkan dan menonaktifkan auto-hide panelnya Pada panel bagian bawah sebelah kiri merupakan pengaturan untuk mengkustomisasi tampilan langit anda. Kemudian pada bagian kanan ada pengaturan waktu langit anda, untuk mempercepat ke depan, atau mempercepat ke belakang. Pengaturan yang paling utama harus anda lakukan adalah dengan menentukan lokasi anda saat ini. Tenang saja, walaupun tidak terkoneksi dengan internet, program Stellarium tetap bisa berjalan dengan baik. Aturlah lokasi anda melalui panel berikut ini Pengaturan lokasi sangat penting dalam program Stellarium Lalu ketikkan kota Anda, saya memasukkan Kota Semarang sebagai contoh, Laku OK Kemudian masukllah ke menu sky n window options. Karena kita akan mencari Milky Way, maka kita rubah angkanya menjadi 4. Lalu biarkan pengaturan lainnya kecuali anda ingin mengotak-atik lebih lanjut. Rubahlah angkanya, semakin besar maka akan semakin terang Berikutnya, rubahlah waktunya. Pastikan anda mengatur waktu langit anda menjadi malam hari, karena Milky Way hanya muncul saat malam hari. Tampilan langitnya akan mengikuti waktu yang anda atur secara real time Untuk pengaturan tanggal, menurut pengalaman saya, jika pada bulan-bulan muda seperti April dan sekitarnya, Milky Way baru muncul sekitar pukul ke atas. Lalu pada bulan-bulan tua seperti Oktober dan sekitarannya, Milky Way sudah muncul saat matahari terbenam, sekitar jam Pengaturan waktu tersebut tidaklah mengikat, silahkan Anda coba sendiri saat menentukan tanggal untuk memotret Milky Way. Lalu tinggal sesuaikan saja jam berapa dengan cara menggunakan panel pengaturan waktu di bagian bawah sebelah tengah. Pada gambar berikut ini, saya menggunakan pengaturan pada tanggal 1 Mei 2017 pukul Milky Way sudah cukup nampak di langit selatan. Contoh penampakan Milky way malam ini Satu hal yang sangat penting, Milky Way selalu muncul di langit selatan, jadi jangan sampai anda mencarinya di langit utara. Untuk benda langit lainnya, Anda bisa mempelajari posisi mulai dari planet di tata surya, bintang hingga satelit buatan manusia. Anda tinggal mengklik objek langit tersebut, maka akan muncul teks informasi di pojok kiri atas langit anda. Memakai lensa 18-55 mm tetap bisa mendapatkan hasil yang seperti ini lho B. Cara menggunakan Stellarium di Android untuk Mencari Milky Way Saya baru mencobanya di sistem operasi Andoird. Aplikasi Stellarium ini bisa Anda dapatkan di Playstore secara bebayar dengan harga Rp. Cara paling mudah adalah dengan melalui pemotongan pulsa melalui beberapa operator selular di Indonesia. Membuat aplikasi seperti ini tuh susah, maka belilah yang asli Pengaturannya sebenarnya sama saja, cukup pilih saja bagian menu di kiri bawah layar. Lalu aturlah mulai dari tingkat cahaya Milky Way, Lokasi dan waktu. Untuk zoom in dan zoom out bisa mengetuk tombol + dan – atau dengan cara mencubit layar. Lokasi bisa memakai GPS, mudah sekali LIngkaran merah kanan adalah tombol untuk mengaktfikan gyroscope Salah satu keunggulan Stellarium di Android yang saya coba ini adalah adanya dukungan untuk menggunakan sensor gyroscope. Cukup ketuk saja ikon sensor yang berada di bagian bawah, lalu tinggal putar-putarkan saja ponsel anda sekehendak anda, atau bisa ditempelkan ke bintang yang terang di depan anda. Saya menggunakan ponsel Redmi Note 2 yang secara teknis telah memiliki sensor gyroscope dan bisa dikalibrasi bersamaan dengan kompas. Cara paling cepat untuk mengkalibrasi kompas dan gyroscope adalah dengan menggerakannya menjadi angka delapan seperti gambar berikut ini Move your phone like when you dancing Anda juga bisa mencari informasi mengenai objek langit tersebut dengan cara mengetuk benda langit tersebut. Berikut ini saya mencoba melakukan pengaturan lokasi di Kota Semarang, pada tanggal 1 Mei 2017 pada pukul WIB. Tampilan Milky Way malam ini dari layar ponsel saya Bila anda masih penasaran bagaimana cara memotret Milky Way, silahkan menuju artikel Cara Memotret Milky Way Menggunakan Lensa Kit. Saya dan Milky way di tepian pematang sawah, 🙂 lensa kit juga 😀 Sekian, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari bagaimana cara menggunakan program dan aplikasi Stellarium. Bila ada hal yang kurang jelas, silahkan tinggalkan pada kolom komentar, mari kita berdiskusi bersama apabila ada perbedaan. salam
Apakah cuaca hari ini cerah? apakah bulan ada atau tidak? jam berapakah milkyway muncul? dan dimanakah arah milkyway itu muncul? Pertanyaan seperti itu biasa akan muncul pada diri kita jika ingin memotret milkyway Bagi kita yang belum terbiasa ataupun belum pernah memotret milkyway. akan tetapi jangan bingung lagi, sekarang dengan menggunakan smartphone canggih kalian pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak dibutuhkan lagi. Berikut beberapa aplikasi yang saya rekomendasikan dan selalu saya pakai untuk mengecek sebelum melakukan pemotretan milkyway. Untuk cara penggunaannya silahkan cek di mbah google ataupun mbah youtube yak ==================================================================================================================== Aplikasi ini berfungsi sebagai prakiraan cuaca, memiliki kecanggihan memprediksikan cuaca per jam ataupun beberapa hari yang akan datang berdasarkan alamat tau lokasi yang kita pilih. Aplikasi ini memiliki akurasi yang cukup tinggi, jika cuaca mau berubah maka aplikasi ini dengan cepat memprediksinya dan tampilan cuaca di aplikasi inipun berubah. ==================================================================================================================== 2. Phases of the Moon Aplikasi ini berfungsi untuk melihat seberapa besar bulan yang muncul, jika bulan terang maka milkywaypun tidak tampak dikarenakan tertutup cahaya bulan. Phases of the Moon dapat menampilkan besarnya bulan yang muncul pada hari ini, hari mendatang, bulan mendatang bahkan tahun mendatang, sesuai dengan keinginan kita melihat kapanpun yang kita inginkan. ==================================================================================================================== 3. Stellarium Ini merupakan aplikasi wajib yang dimiliki jika ingin memotret tanpa membuang waktu menunggu kapan milkyway itu muncul. Dengan setingan lokasi sesuai pilihan kita ataupun dengan mengaktifkan GPS, Stellarium dapat menampilkan peta bintang yang sangat akurat. Kita dapat mempercepat ataupun memperlambat waktu yang ada di aplikasi ini untuk melihat peta bintang dan mencari posisi milkyway. Diaplikasi ini akan tertera waktu/jam dan arah mata angin sehingga kita tidak perlu repot-repot lg menunggu dan mencari milkyway. Aplikasi ini berbayar untuk di Smartphone yaitu sebesar akan tetapi kalian bisa mendapatkannya gratis untuk versi Dekstop/komputer melalui website resminya di ==================================================================================================================== Itulah beberapa aplikasi smartphone yang saya rekomendasikan untuk membantu teman-teman melakukan pemotretan milkyway, dan selamat mencoba Post navigation
Cara Memotret Milky Way – Sebelum anda mengetahui cara memotret milky way, pernahkah anda mendengar mengenai astrofotografi? Nah cabang ilmu fotografi itu cukup banyak, salah satunya adalah astrofotografi. Astrofotografi secara bahasa terdiri dari astronomi dan fotografi dimana astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di angkasa dan fotografi secara singkat adalah ilmu yang dmempelajari mengenai foto. Jadi, dapat disimpulkan bahwa astrofotografi adalah ilmu mengenai memotret benda-benda langit seperti bintang, bulan, komet, galaksi. Sebagaimana kita ketahui bumi ini berada pada orbit galaksi bimasakti atau milky way dalam bahasa inggris. Cara memotret milky way merupakan salah satu teknik yang banyak dicari dalam astrofotografi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Tidak perlu menggunakan kamera digital, anda juga bisa menggnakan kamera smartphone untuk memotret milky way dengan baik. Penasaran bagaimana cara memotret milky way dengan hasil yang sempurna? Berikut adalah Memotret Milky Way Dengan SmartphonePengaturan kamera smartphonePada cara memotret milky way dengan smartphone ini anda bisa menggunakan settingan manual dengan support Long eksposure pada kamera smartphone, jangan gunakan mode auto. Eksposure disini berarti kamera smartphone anda sudah didukung dengan pengaturan ISO, aperture, dan shutter speed dimana ISO adalah tingkat sensitifitas kamera terhadap cahaya, aperture adalah bukaan atau diafragma pada kamera, dan shutter speed adalah rentang waktu dimana lensa terbuka ketika akan memotret. Ketika akan memotret, baiknya anda mengatur ketiga elemen tersebut dimana kita bisa mengatur eksposure time sekitar 16 hingga 32 detik, kemudian atur ISO nya menjadi 1600 atau 3200 dengan settingan fokus menjadi infinity fokus. Jika hasil foto pada settingan tersebut tidak cukup baik bahkan terdapat noise atau bintik-bintik kecil yang mengganggu hasil foto, anda bisa mengatur ISO nya menjadi lebih rendah tripod untuk smartphoneMengetahui cara memotret milky way dengan smartphone memang cukup sulit jika menggunakan tangan anda saja karena hasilnya akan membuat foto menjadi blur apabila smartphone anda tidak stabil. Menggunakan tripod atau alat bantu lainnya dapat membuat kamera anda lebih stabil saat memotret milky way, hal itu disebabkan karena settingan dalam memotret milky way menggunakan kecepatan rana atau shutter speed yang cukup Memotret Milky Way Dengan Kamera DigitalJika tadi kita membahas memotret milky way menggunakan smartphone, kini kita akan membahas cara memotret milky way dengan kamera DSLR atau Digital Single Lens pertama dalam cara memotret milky way dengan kamera DSLR ini adalah persiapan. Hal ini sangat penting, semua persiapan anda harus matang. Anda harus mempersiapkan persiapan logistik seperti kamera DSLR, tripod, remote shutter jika ada. Setelah mempersiapkan persiapan logistik, anda harus mempersiapkan situasi, tempat, dan waktu yang pas untuk memotret milky way. Jika anda kesulitan untuk mencari tempat dan waktu yang pas, anda bisa menggunakan bantuan aplikasi stellarium yang dapat di download secara gratis di internet. Jika persiapan anda sudah matang, anda bisa melanjutkan ke tahap manualSebelum memotret, anda harus mengatur mode manual pada kamera DSLR anda, tentukan exposure yang tepat ISO, Shutter Speed, dan aperture. Anda bisa mengatur aperture terbesar misalnya f/ untuk lensa kit dan f/ untuk lensa wide. Dalam cara memotret milky way dengan DSLR ini, pengaturan shutter speed harus menggunakan kecepatan rana yang lambat, anda bisa menggunakan mode 30 second, jangan menggunakan mode bulb agar hasil potretan milky way menghasilkan garis-garis bintang. Gunakan ISO yang besar misalnya lebih dari 1600, jika terdapat noise, anda bisa merendahkan ISO nya, namun jika sudah terlanjur menggunakan ISO yang besar, anda bisa menghapus noise tersebut menggunakan aplikasi noise remover di studio saat proses editing. Jangan menggunakan flash ketika akan memotret milky way, namun anda bisa menggunakan bantuan lampu LED untuk bantuan tripodMenggunaan tripod atau alat bantu lainnya dalam cara memotret milky way dengan kamera digital ini dapat membuat kamera digital anda tetap stabil akan mengurangi efek blur atau kabut pada saat proses pemotretan. Blur akan disebabkan oleh goyangan atau tidak stabilnya kamera karena shutter speed yang sangat lambat sehingga kamera anda akan lebih sensitive dibandingkan menggunakan kecepatan rana yang beberapa tips dan trik cara memotret milky way menggunakan smartphone ataupun kamera DSLR yang bisa menjadi pedoman anda.
aplikasi mencari milky way